Senin, 15 Desember 2014

SUKU NIAS, Pulau Nias - Sumatera - Indonesia - oleh SUPRAMEX VENDIRWAN DUHA

====================================================

Suku Nias


====================================================



TARIAN NIAS                     BAJU NIAS-SUPRAMEX VENDIRWAN DUHA



==============================================================

1954

        Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di pulau Nias. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka "Ono Niha" (Ono = anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai "Tanö Niha" (Tanö = tanah).
         Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi. Hukum adat Nias secara umum disebut fondrakö yang mengatur segala segi kehidupan mulai dari kelahiran sampai kematian. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik dibuktikan oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang.

Kasta

           Suku Nias mengenal sistem kasta(12 tingkatan Kasta). Dimana tingkatan kasta yang tertinggi adalah "Balugu". Untuk mencapai tingkatan ini seseorang harus mampu melakukan pesta besar dengan mengundang ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor ternak babi selama berhari-hari.

Asal Usul Menurut Mitologi

Menurut masyarakat Nias, salah satu mitos asal usul suku Nias berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut "Sigaru Tora`a" yang terletak di sebuah tempat yang bernama "Tetehöli Ana'a". Menurut mitos tersebut di atas mengatakan kedatangan manusia pertama ke Pulau Nias dimulai pada zaman Raja Sirao yang memiliki 9 orang Putra yang disuruh keluar dari Tetehöli Ana'a karena memperebutkan Takhta Sirao. Ke 9 Putra itulah yang dianggap menjadi orang-orang pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Nias.

Penelitian Arkeologi

Penelitian Arkeologi telah dilakukan di Pulau Nias sejak tahun 1999 dan hasilnya ada yang dimuat di Tempointeraktif, Sabtu 25 November 2006 dan di Kompas, Rabu 4 Oktober 2006 Rubrik Humaniora menemukan bahwa sudah ada manusia di Pulau Nias sejak 12.000 tahun silam yang bermigrasi dari daratan Asia ke Pulau Nias pada masa paleolitik, bahkan ada indikasi sejak 30.000 tahun lampau kata Prof. Harry Truman Simanjuntak dari Puslitbang Arkeologi Nasional dan LIPI Jakarta. Pada masa itu hanya budaya Hoabinh, Vietnam yang sama dengan budaya yang ada di Pulau Nias, sehingga diduga kalau asal usul Suku Nias berasal dari daratan Asia di sebuah daerah yang kini menjadi negara yang disebut Vietnam.

==============================================================

Marga Nias

Amazihönö


Baeha
Baene
Bate'e
Bawamenewi
Bawaniwao
Bawo
Bali
Bohalima
Bu'ulölö
Buaya
Bunawolo
Bulu'aro
Bago

Dachi
Dachi Halawa
Daeli
Dawolo
Dohare
Dohona
Duha

Fau
Farasi
Gaho
Garamba
Gea
Giawa
Gowasa
Gulö
Ganumba
Gaurifa
Gohae

Halawa
Harefa
Haria
Harita
Hia
Hondro
Hulu
Humendru
Hura

Lafau
Lahagu
Lahomi
La'ia
Laoli
Laowö
Larosa
Lase
Lawolo
Lo'i
Lombu

Maduwu
Manao
Mandrehe
Maruao
Maruhawa
Marulafau
Marundruri
Mendröfa
Mangaraja
Maruabaya

Nazara
Ndraha
Ndruru
Nehe
Nakhe

Saoiago
Sarumaha
Sihura

Tafonao
Telaumbanua
Talunohi
Wau
Wakho
Waoma
Waruwu
wehalo
warasi

Zagoto
Zai
Zalukhu
Zamasi
Zamili
Zendroto
Zebua
Zega
Zendratö
Ziliwu
Zoromi

          Suku Nias menerapkan sistem marga mengikuti garis ayah (patrilineal). Marga-marga umumnya berasal dari kampung-kampung pemukiman yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hargai Penulis dengan Memberikan Komentar yang Baik

Rules Komentar:
1. No SPAM
2. No live Link {link aktif}
3. Jika bertanya gunakan Akun yang terdaftar
4. Komentar yang tidak pantas akan dihapus oleh Admin