Minggu, 18 Oktober 2015

Ya'ahowu | IRAONO SIFAGOHI TÖDÖ | Film Nias

 “ IRAONO SIFAGOHI TÖDÖ ”
> MENGEJAR MIMPI <
Episode: 2 (dua)


Ya’ahowu!!

Dibawah ini adalah film karya Nias.
Ini adalah Episode ke 2 (dua) nya,
Dengan cerita singkat.
Film nya Bergender Sedih.

===================================================================

Seorang perempuan dan seorang laki-laki yang bersaudara. Mereka ditinggalkan oleh kedua orangtua mereka. Mereka sekarang hidup hanya berdua di Rumah Gubuk (bhs. Nias: Nose) tanpa lampu yang terbuat dari kumpulan daun sagu. Mereka adalah AKA dan IKI kakak nya aka.
Mereka sedang mencari pekerjaan. Yang hanya diterima kakaknya saja, dengan pekerjaan mencuci piring saja. Gaji pun hanya secukup makan saja.

            Pada malam hari, yang gelap gulita. Aka sedang belajar dan ditemani oleh kakak perempuannya beserta lampu Ungu yang menerangkan hanya sekitar mereka saja.
            Pada pagi harinya aka berangkat kesekolah dan kakaknya aka melanjutkan pekerjaannya mencuci piring dirumah majikannya. Setelah sesampainya aka disekolah, Ibu guru sedang mebagikan serta membaca hasil Ulangan mereka. Dan aka mendapatkan hasil yang terbaik. Namun seorang anak laki-laki bernama Dedi, tidak senang hati karena aka mendapat nilai yang baik (iri).

            Kemudian dirumah dedi, aka sedang memotong makanan Babi peliharaan keluarga dedi. Dedi muncul dan mengganggu aka. Mereka bertengkar, lalu ibu dedi datang dan melepaskan mereka.
            Dedi sangat lapar dan mendatangi rumah tempat kakak nya bekerja. Kakaknya mengambil makanan tanpa sepngetahuan majikannya. Kemudian majikannya datang dan memarahi mereka serta menuduh mereka mencuri. Syukur saja bapak majikan mereka tidak ikut memrahi mereka berdua.

            Di ruang kantor guru, semua guru sedang rapat menentukan siapa yang akan dibawa Untuk OLYMPIADE MATEMATIKA tingkat Kabupaten. Namun, didalam rapat tersebut kebanyakan yang memilih Dedi karena saudara para guru-guru tersebut. Namun Ibu wali kelas mereka mangatakan “sebaikknya kita coba dulu mereka?”. Karena dia tidak mau didalam olimpiade itu dipilih berdasarkan saudara, tetapi berdasarkan kemapuan mereka. Dia memilih aka, dan banyak yang tidak setuju karena aka adalah anak yang miskin.

            Akhirnya aka terpilih untuk mewakilkan sekolahnya untuk olimpiade matematika tingkat Kabupaten. Lalu dedi pulang kerumah dengan muka cemberut dan mengatakan kepada orangtua nya bahwa ia tidak terpilih untuk olimpiade matematika, karena biasanya dialah yang selalu dipilih. Kemudian ayahnya Dedi Ruang kepala sekolah untuk mempertimbangkan lagi anak nya, bahkan menyogok kepsek agar anaknya yang akan dibawa untuk olimpiade. Namun guru tetap adil dan menyeleksi mereka berdua. Dan akhirnya aka pun kepilih dengan cara adil.

            Olimpiade pun dimulai. Babak pertama dari 16 siswa tersisa 10 orang, aka menempati rangki ke-10. Di saat aka sedang olimpiade dan kakaknya sedang menemani aka, kedua pemuda suruhan ayah dedi membakar Rumah gubuk mereka. Babak rebutan dari 10 siswa yang tersisa adalah 3 orang. Dan aka menempati Peringkat yang pertama.
            Setelah acara Olympiade selesai, aka dan kakaknya pun pulang kerumah Gubuk mereka. Dan… rumah mereka habis dilalap sijago merah alias API. Mereka menangis.

            Sekumpulan disekolah, kepsek membacakan siapa nama yang membawa nama baik sekolah, yaitu aka. Namun aka tidak sekolah. Ibu guru aka datang melihat ke rumah mereka. Begitupun teman-teman sekelas aka. Yang sedng membawa Piala dan Amplop berisi Beasiswa sekolah.
Pada saat Ibu guru mau memberikan piala kepada aka, ayah dan Ibu aka pun datang. Dan akhirnya mereka bersama.

            15 tahun kemudian,,,,
            Aka menjadi Polisi dan kakak nya menjadi Suster.
            Dan adik mereka duduk dibangku SMA.

SELESAI…
===================================================================

Pemain Utama                                                                                  

                                                  
     Nobel P. Gea sebagai AKA                                                                    Titin Zai sebagai IKI
===================================================================











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hargai Penulis dengan Memberikan Komentar yang Baik

Rules Komentar:
1. No SPAM
2. No live Link {link aktif}
3. Jika bertanya gunakan Akun yang terdaftar
4. Komentar yang tidak pantas akan dihapus oleh Admin