Selasa, 03 November 2015

Cerita Tentang “ PERGI MENCARI IKAN “ | kisah Nyata


CERITA PANGALAMAN YANG NYATA
“ PERGI MENCARI IKAN “

Cerita ini bukan saya sengajakan mengarang nya. Tetapi ini adalah kisah Nyata yang ada padaku waktu itu. Cerita ini mungkin tidak palak dikenal orang luar, namun peristiwa ini yang sangat menyedihkan / terherankan di desa ku. Walaupun sekarang saya sudah besar, namun cerita tentang sahabat saya ini akan slalu saya ingat. Bahkan sampai sekarang saya tidak lupa wajah nya, ketika kami masih anak-anak. Cerita ini juga dapat bermanfaat sebagai tugas Bahasa Indonesia sobat-sobat.

          Pada suatu hari, saya dan teman-teman saya pergi mencari ikan disungai. Diperjalan menuju ke sungai, kami bertemu seorang kakek.

Yusufroni     : selamat siang kakek?
Kakek           : selamat siang juga nak, Kalian ramai-ramai mau kemana.
Yusufroni     : oh, kami maumencari ikan disungai kek.
Kakek           : sebaiknya, kalian pulang saja kerumah. Kalian tidak boleh mencari ikan dibulan puasa ini, apalagi hari jum’at pukul 12.00 wib.
Angga           : tidak apa-apa kok kek, kami semua pasti akan hati-hati.
Kakek           : kalau memang begitu, terserah kalian saja.

          Setelah beberapa kemudian, kami pun sampai dan beristirahat sejenak.Di peristirahatan kami, Angga langsung menyuruh kami semua agar langsung mencari ikannya.
Angga : ayoteman-teman, kitamulaimencari ikannya. Lihat, ikannya pada lompat-lompat semuakan.

Ropi             :jangan dulu, ini itu masih pukul 12.15. kita tidak boleh mencari ikannya dulu, nanti kitabi sasakit.
Angga           : ya?...nanti ikannya pada lari semua kalau kita masih menunggu.
Yusufroni     : yasudahlah, mungkin benar apa yang dikatakan Angga.

                   Kami semuapun memulaikan mencari ikannya. Beberapa menit kemudian, Yusufroni dan Ropi mendapatkan ikan dengan ukuran yang cukup besar.

Yusufroni     : yey…aku mendapatkan ikan lo teman-teman.
Ropi             : aku juga mendapatkannya?
Supramex    : ya…? Tinggal kita yang masih belummendapatkan ikannyaya Ngga.
Sia-siakan kalau kita tidak dapat apa-apa.
Angga          : sabar, pasti nanti kita juga mendapatkannya. ( sambil memegang bahu Supramex ).

          Beberapa menit kemudian, Supramex dan Anggapun mendapatkan ikannya. Mereka berdua sangat senang karena akhirnya dapat juga. Namun kedapatan angga menjadi sebuah kecelakaan.

Supramex    : Ngga, Rop, Yus, saya mendapatkan ikan loh?... (teriakkk)
Angga           : akujugamendapat kannya!
(tiba-tiba ikan yang ada di tangan angga lompat kedalam mulutnya dan tersangkut didalam tenggorokkannya, lalumenunjukkannya kepada Supramex sambil memukul-mukul bahunya Supramex).
Supramex    : teman-teman, Angga kenapa tuh! ( sambilmenolehkearahnyaAngga ).
Angga          : ( karena tidak bisa bicara, Angga lalu menunjukkan ikan didalam tenggorok kannya kepada Supramex).
Supramex    : itu! Ada ikan didalam mulutnya.
Kima            : mana-mana biar kulihat, iya ada ikan didalam tenggorok kannya. TolongAnggateman-teman”. Teriak Kima

          Ketika kejadian itu, kami semua panic harus berbuat apa. Lalu Ropi menyuruh Supramex dan Kima memanggil ibunya dirumah.
Kemudian merekapun sampai. Karena kelelahan berlari, Supramex dan Kima menjelaskan kepada ibunya dengan suara yang tidak jelas.

Supramex    : bu! Anak ibu loh, Angga?
IbuAngga     : ia kenapa, Kenapa anakku Angga.
Supramex    :kecelakaan !! ia menelan seekor ikan didalam mulutnya. sekarang dia mau kehabisan nafas dan terbaring di jalan.
Ibu Angga    : Astagffirullahlah azim . . . ya aloohhh . . .

          Ibu angga langsung berlari menuju sungai sambil menangis.
Beberapa kemudian, angga pun dibawah kerumah sakit.
Setelah 1 jam, kami pun diberitahukan oleh asisten bahwa angga telah meninggal dunia.

Seandainya waktu itu, kami mendengarkan kakek itu.
Hidup,, itulah hidup….
Takdir selalu menanti setiap Orang
Begitulah cerita saya sewaktu masa SD umur 8 tahun…

 Keimpulan

“ sebaiknya kita sebagai anak harus mentaati perintah orang tua, dan kita sebagai Manusia harus menghormati yang namaNya adat seperti hari puasa, natal, kemerdekaa, dll. Kerena itu adalahSalah satu penunjuk jalan kehidupan kita.”


Penulis,


Supramex Vendirwan Duha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hargai Penulis dengan Memberikan Komentar yang Baik

Rules Komentar:
1. No SPAM
2. No live Link {link aktif}
3. Jika bertanya gunakan Akun yang terdaftar
4. Komentar yang tidak pantas akan dihapus oleh Admin